Sunday, March 4, 2012

Ujian itu cinta

True indeed. Subhaanallah..Bersyukurlah atas setiap ujian-ujian dalam hidup yang diberikan oleh Allah kepada kita. Setiap orang berlainan ujian yang Allah berikan, ada yang ujiannya sebatas mencari pendapatan, ada yang sebatas mencari pasangan, ada juga yang ujiannya pada keluarga yang celaru dan haru-biru, apa pun ujian, kembalilah pada Allah..Bernafas dalam jiwa hamba yang melihat dunia ini cuma 'sesaat', pasti akan tenang menghadapi ujian, tersenyum tenang membisik pada diri, "Ya Allah, aku redha dengan ujianMu, aku tahu Engkau sedang berbicara denganku melalui ujian-ujian ini, ya Allah aku redha jika dengan ujian ini Engkau ampunkan dosa-dosa laluku yang aku tahu dan tidak tahu, ya Allah aku redha jika dengan ujianMu ini, Engkau hendak mengubah takdir buruk untukku yang Engkau tuliskan di Luuh Mahfudz sekian lama dahulu menjadi takdir baik, ya Allah aku redha jika dengan ujianMu ini Engkau menyelamatkan aku dari segala jenis 'azabMu dan engkau menginginkan aku masuk ke dalam jannahMu..Ya Allah, jadikan kami hamba yang bersyukur, jangan engkau cabut rasa redha kami terhadap ujian-ujianMu ke atas kami.."
dan bercucuranlah airmatanya apabila mengingatkan hadith ini,




Anas Radhiallahu 'anhu meriwayatkan bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan jika Allah mencintai sesuatu kaum Dia akan menguji mereka, siapa yang redha maka baginya keredhaan (Allah), siapa yang murka maka baginya kemurkaan (Allah)." [HR Tirmidzi no. 2576, dishahihkan oleh al-Albani]






Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Barangsiapa yang diinginkan Allah kebaikan maka Allah akan mengujinya." [HR Bukhari]

Maka, sesiapa yang berdoa supaya Allah mencintainya dan menginginkan kebaikan padanya, bersedialah untuk menerima ujian-ujian Allah, berat atau ringan, kerap atau jarang, semuanya bergantung pada kemampuan kita. Kerana dengan ujian-ujian itulah Allah menampakkan cintaNya kepadamu. Kita ini insan, pelupa, selalu lalai, usahalah setiap saat kembali mengingat Allah, walau bersendiri, walau dalam riuhnya manusia, walau di mana-mana jua, dan pada bila-bila masa.
Teruskan istighfar, istirja', bersyukur tika mendapat nikmat bersyukur jua tika mendapat ujian.
Alhamdulillah thumma alhamdulillah thumma alhamdulillah..
Berjalanlah dengan melihat dari dalam hati bahawa dunia ini hina. Bayangkan diri berada di alam barzakh, apakah akan kita menyesal atau gembira dengan perbuatan yang kita lakukan sekarang..Allahummaghfir zunuubana..

AlBaqarah, 155-158...

No comments:

Post a Comment